Pancasila dan Pertarungan Ideologi Di Indonesia
Catatan refleksi kajian Epistemologi Angkatan ke-2
"Pancasila dan Pertarungan Ideologi di Indonesia"
Oleh Kasim Adam
Pegiat JAKFI nusantara
Ideologi
Ditengah perjalanan bangsa Indonesia dengan segala prolematika yang dihadapi baik dari segi sosial, politik, ekonomi dan budaya serta semakin maraknya isu isu agama yang dijadikan sebagai bahan memperbincangkan dan menjadi tawaran terhadap kontestasi politik Indonesia, maka sebagai warga Indonesia yang selalu mengikuti perkembangan baik dari media massa baik cetak maupun elektronik dan utamanya media sosial tentu kita memiliki keresahan tentang dengan sistem sosial seperti apakah atau dengan ideologi apakah agar negara Indonesia bisa menyelesaikan setiap persoalan yang ada serta mampu mengantarkan masyarakat Indonesia kepada suatu kondisi yang adil makmur sebagaimana yang dicanangkan oleh para pendiri bangsa.
Ditengah pertarungan ideologi yang ada baik kapitalisme(materialisme ekstrim kanan), sosialisme (materialisme ekstrim kiri), radikalisme (skriptualiasme ekstrim) maupun ragam ideologi lainnya yang tengah berupaya mencari simpati masyarakat Indonesia dengan berbagai strategi taktik dan metodologinya sebagai satu satunya ideologi terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang ada, tentu kita bertanya apakah harus dengan ideologi lain atau cukup hanya dengan pancasila sebagai ideologi negara kita bisa menyelesaikan setiap persoalan yang ada.
Problematika yang dihadapi nantikan ketika menjadikan pancasila sebagai ideologi negara untuk menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia, membuat orang dan sekelompok orang menolaknya entah dengan alasan bahwa ideologi pancasila sudah tidak lagi relevan atau menganggap pancasila sebagai ideologi yang tidak mengakomodasi kepentingan dari kelompok dan golongannya.
Seakan akan pancasila sebagai ideologi hanya mengakomodasi kepentingan dari sekelompok masyarakat Indonesia bukan untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia. Menganggap pancasila sebagai ideologi partikular bukan ideologi universal sebagaimana yang dikategorikan oleh Ayatullah Syahid Murtadha Muthahhari.
Ideologi Terbaik
Diantara sekian ideologi yang ada, tentu masing - masing-masing akan memiliki klaim sebagai ideologi terbaik sebagai ideologi terbenar yang akan dijadikan pegangan bagi setiap pengikut daripada ideologi tersebut atau basis masanya dalam memperjuangkan tujuannya serta dalam cara-cara pelaksanaannya untuk menyelesaikan problematika yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Katakan jika semuanya mengklaim sebagai ideologi yang paling benar dan terbaik maka perlu kita melontarkan beberapa pertanyaan untuk mengujinya.
Diantaranya dari sekian pertanyaan itu adalah pertama apa yang menjadi kriteria atau tolak ukur sebuah ideologi dikatakan sebagai ideologi yang terbaik?. Kedua Siapakah yang menyusun ideologi tersebut sehingga ideologi tersebut dikatakan sebagai ideologi terbaik?. Ketiga Siapakah yang memberikan mandat kepada orang-orang tersebut sehingga mereka mempunyai kewenangan untuk menyusun sebuah ideologi yang nantinya dikatakan sebagai ilmu yang terbaik? Sehingga Ideologi itu bisa mengakomodir semua kepentingan masyarakat Indonesia bukan hanya untuk sekelompok ataupun golongan-golongan tertentu.
Pandangan Dunia
Setiap kita yang meresahkan kondisi bangsa Indonesia serta menginginkan adanya sistem atau ilmu yang terbaik atau ideologi yang terbaik untuk menyelesaikan problematika yang terjadi dan ternyata fakta menunjukkan banyak sekali ideologi-ideologi yang bertebaran di Indonesia.
Ideologi dalam pengertiannya dijelaskan sebagai seperangkat ide atau gagasan yang mengatur tentang individu masyarakat dan bahkan suatu negara untuk mencapai tujuannya serta perangkat-perangkat operasional yang akan digunakan untuk pencapaian tujuan tersebut. Sehingga di dalamnya setiap ideologi memuat sederetan perintah dan larangan menentukan manusia dan masyarakat harus bertindak sebagaimana seharusnya.
Keragaman ideologi itu membuat kita bertanya, mengapa ada perbedaan antara ideologi jika tujuannya adalah untuk memperbaiki Indonesia? Mengapa setiap individu atau golongan tertentu cenderung membela dan mempertahankan ideologinya?
Mari berfikir
Bersambung......
"Pancasila dan Pertarungan Ideologi di Indonesia"
Oleh Kasim Adam
Pegiat JAKFI nusantara
Ideologi
Ditengah perjalanan bangsa Indonesia dengan segala prolematika yang dihadapi baik dari segi sosial, politik, ekonomi dan budaya serta semakin maraknya isu isu agama yang dijadikan sebagai bahan memperbincangkan dan menjadi tawaran terhadap kontestasi politik Indonesia, maka sebagai warga Indonesia yang selalu mengikuti perkembangan baik dari media massa baik cetak maupun elektronik dan utamanya media sosial tentu kita memiliki keresahan tentang dengan sistem sosial seperti apakah atau dengan ideologi apakah agar negara Indonesia bisa menyelesaikan setiap persoalan yang ada serta mampu mengantarkan masyarakat Indonesia kepada suatu kondisi yang adil makmur sebagaimana yang dicanangkan oleh para pendiri bangsa.
Ditengah pertarungan ideologi yang ada baik kapitalisme(materialisme ekstrim kanan), sosialisme (materialisme ekstrim kiri), radikalisme (skriptualiasme ekstrim) maupun ragam ideologi lainnya yang tengah berupaya mencari simpati masyarakat Indonesia dengan berbagai strategi taktik dan metodologinya sebagai satu satunya ideologi terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang ada, tentu kita bertanya apakah harus dengan ideologi lain atau cukup hanya dengan pancasila sebagai ideologi negara kita bisa menyelesaikan setiap persoalan yang ada.
Problematika yang dihadapi nantikan ketika menjadikan pancasila sebagai ideologi negara untuk menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia, membuat orang dan sekelompok orang menolaknya entah dengan alasan bahwa ideologi pancasila sudah tidak lagi relevan atau menganggap pancasila sebagai ideologi yang tidak mengakomodasi kepentingan dari kelompok dan golongannya.
Seakan akan pancasila sebagai ideologi hanya mengakomodasi kepentingan dari sekelompok masyarakat Indonesia bukan untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia. Menganggap pancasila sebagai ideologi partikular bukan ideologi universal sebagaimana yang dikategorikan oleh Ayatullah Syahid Murtadha Muthahhari.
Ideologi Terbaik
Diantara sekian ideologi yang ada, tentu masing - masing-masing akan memiliki klaim sebagai ideologi terbaik sebagai ideologi terbenar yang akan dijadikan pegangan bagi setiap pengikut daripada ideologi tersebut atau basis masanya dalam memperjuangkan tujuannya serta dalam cara-cara pelaksanaannya untuk menyelesaikan problematika yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Katakan jika semuanya mengklaim sebagai ideologi yang paling benar dan terbaik maka perlu kita melontarkan beberapa pertanyaan untuk mengujinya.
Diantaranya dari sekian pertanyaan itu adalah pertama apa yang menjadi kriteria atau tolak ukur sebuah ideologi dikatakan sebagai ideologi yang terbaik?. Kedua Siapakah yang menyusun ideologi tersebut sehingga ideologi tersebut dikatakan sebagai ideologi terbaik?. Ketiga Siapakah yang memberikan mandat kepada orang-orang tersebut sehingga mereka mempunyai kewenangan untuk menyusun sebuah ideologi yang nantinya dikatakan sebagai ilmu yang terbaik? Sehingga Ideologi itu bisa mengakomodir semua kepentingan masyarakat Indonesia bukan hanya untuk sekelompok ataupun golongan-golongan tertentu.
Pandangan Dunia
Setiap kita yang meresahkan kondisi bangsa Indonesia serta menginginkan adanya sistem atau ilmu yang terbaik atau ideologi yang terbaik untuk menyelesaikan problematika yang terjadi dan ternyata fakta menunjukkan banyak sekali ideologi-ideologi yang bertebaran di Indonesia.
Ideologi dalam pengertiannya dijelaskan sebagai seperangkat ide atau gagasan yang mengatur tentang individu masyarakat dan bahkan suatu negara untuk mencapai tujuannya serta perangkat-perangkat operasional yang akan digunakan untuk pencapaian tujuan tersebut. Sehingga di dalamnya setiap ideologi memuat sederetan perintah dan larangan menentukan manusia dan masyarakat harus bertindak sebagaimana seharusnya.
Keragaman ideologi itu membuat kita bertanya, mengapa ada perbedaan antara ideologi jika tujuannya adalah untuk memperbaiki Indonesia? Mengapa setiap individu atau golongan tertentu cenderung membela dan mempertahankan ideologinya?
Mari berfikir
Bersambung......
Komentar
Posting Komentar