PENGANTAR FILSAFAT ISLAM

 "Filsafat Islam"

 Oleh : Kasim Adam

Pada sesi pengantar Filsafat Islam, kami menguraikan tentang definisi filsafat dan perjalanan filsafat dalam sejarah perkembangan manusia. 

Definisi filsafat ialah upaya untuk memeras daya pikir, imajinasi dan intuisi untuk meraih kebenaran hakiki atau kebijaksanaan. Berfilsafat ialah melakukan kegiatan berpikir sebagaimana yang dilakukan oleh para filosof sebelumnya agar bisa meraih kebijaksanaan baik dalam pikiran dam juga tindakan. Karena kebijaksanaan itu sendiri merupakan cita cita purba setiap manusia.

Dalam sejarahnya, kegiatan berpikir untuk meraih kebijaksanaan atau kebenaran hakiki itu dimulai dari Yunani lalu berpindah ke wilayah Islam pada masa Dinasti Abbasiyah masa kepemimpinan khalifah Al Makmun yang melakukan penerjemahan karya karya Yunani kedalam bahasa Arab sampai berdirinya Baitul Hikmah. Dari sana mulai bermunculan para filosof Islam seperti Al Kindi, Al Farabi, Ibnu Sina, Al Ghazali sampai pada puncaknya yaitu Mulla Shadra. Baru kemudian filsafat dalam dunia Islam dianggap mengalami kemunduran (meskipun hal itu dikritik oleh Muhammad Iqbal Lahore dengan analogi terbit dan terbenamnya Matahari) baru filsafat mulai berkembang lagi di Eropa setelah berakhirnya masa kegelapan.

Kritik dari Muhammad Iqbal Lahore (Orang mengira bahwa tenggelamnya matahari itu seakan ia hilang padahal ia terbit di tempat yang lain) tersebutlah membuktikan bahwa perjalanan filsafat Islam bukannya berhenti pada masa Al Ghazali dengan karyanya "Tahafut Al Falasifah" karena pada bagian bumi yang lain. 

Hal ini karena tradisi pemikiran atau filsafat ia hadir hadir dan mengiringi perjalanan manusia. Dalam artian bahwa dimana kaki manusia berpijak, pemikiran selalu berdiri diatasnya dan mengiringi perjalanan hidup manusia itu sendiri. Sehingga sebagai manusia yang hidup pada masa sekarang, akankah kita berusaha untuk meraih kebijaksanaan dalam pikiran, perkataan dan perbuatan atau menjadi orang yang dzalim. 

Wallahualam bishawab